Sebuah cerita fiksi oleh Yacob Yahya
(889 kata)
PAGI YANG HENING ITU PECAH. Jelang pukul sepuluh. Pekik wanita yang panik dari rumah tetanggaku penyebabnya.
Awalnya dia jalan tegak. “Tak apa-apa,” ujar Sumi, perempuan itu, kepada Bu Nini, induk semangnya. Nini pun melihat dia beres-beres saja, tak mengapa.
Lama-lama Sumi doyong, miring, hampir tumbang. Barulah terlihat kepala sisi kirinya bersimbah darah. Rambutnya basah -darah. Hidung dan telinga sebelah kiri jadi merah. Ambruk juga dia. Continue reading